Wednesday, March 20, 2013

Berta’ruf Dan Bukan Bercinta


Apa Itu Taaruf?

Taaruf adalah kegiatan bersilaturahmi, kalau pada masa ini kita bilang berkenalan atau main/bertamu ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya.Boleh  juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh. Taaruf boleh juga dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke jenjang khitbah – taaruf dengan mempertemukan yang hendak dijodohkan dengan maksud agar saling berkenalan

Sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan, taaruf sangat berbeza dengan “COUPLE”. Taaruf secara syar`i memang diperintahkan oleh Rasulullah SAW bagi pasangan yang ingin berkahwin.Perbezaan hakiki antara couple dengan ta’aruf adalah dari segi tujuan dan manfaat. Jika tujuan pacaran lebih kepada kenikmatan sesaat, zina, dan maksiat. Taaruf jelas sekali tujuannya yaitu untuk mengetahui kriteria calon pasangan.

Proses taaruf

Dalam upaya ta’aruf dengan calon pasangan, pihak lelaki dan wanita dibenarkan bertanyakan apa sahaja yang kira-kira terkait dengan kepentingan masing-masing  selama mengarungi kehidupan. Tapi tentu saja semua itu harus dilakukan dengan adab dan etikanya. Tidak boleh dilakukan cuma berdua saja. Harus ada yang mendampingi dan yang utama adalah wali atau keluarganya. Jadi,taaruf bukanlah bermesraan berdua,tapi lebih kepada perkenalan yang bersifat realistis untuk mempersiapkn sebuah perjalanan kehidupan.

Tujuan Taaruf

Taaruf adalah media syar`i yang dapat digunakan untuk melakukan pengenalan terhadap calon pasangan.Sisi yang dijadikan pengenalan tak hanya terkait dengan data global, melainkan juga termasuk hal-hal kecil yang menurut masing-masing pihak cukup penting, misalnya masalah kecantikan calon isteri, dibolehkan untuk melihat terus wajahnya, bukan cuma sekadar curi-curi pandang atau melihat fotonya. Islam telah memerintahkan seorang calon suami untuk mendatangi calon isterinya secara langsung,bukan melalui media foto, lukisan, atau video.

Next Previous Home

0 ulasan:

Post a Comment